Gangguan Kepribadian
Paranoid adalah jenis gangguan kepribadian eksentrik dimana penderitanya
memiliki rasa curiga dan tidak percaya yang tiada hentinya pada orang lain.
Tanda dari kondisi ini termasuk keengganan untuk bercerita pada orang lain,
pendendam, dan menganggap semua peristiwa sebagai sesuatu yang merendahkan atau
mengancam dirinya. Seseorang dengan gangguan kepribadian sering mengalami cepat
marah dan menunjukkan sikap tidak bersahabat dengan orang lain.
Paranoid dapat menjadi
delusi ketika pemikiran dan keyakinan yang tidak rasional ini ia rasa sangat
pasti, hingga tidak ada yang dapat meyakinkan orang tersebut bahwa apa yang
mereka pikirkan atau rasakan tidaklah benar. Ketika seseorang memiliki paranoid
atau delusi, tetapi tidak memiliki gejala lainnya, kemungkinan mereka memiliki
apa yang disebut dengan gangguan delusional. Gangguan kepribadian paranoid
sangat umum terjadi. Gangguan ini lebih sering terjadi pada pria daripada
wanita.
Gejala umum dari gangguan paranoid adalah :
- Kekhawatiran
bahwa orang lain memiliki motif tersembunyi.
- Ekspetasi
bahwa mereka akan di eksploitasi oleh orang lain.
- Meragukan
komitmen, kesetiaan, atau kepercayaan orang lain, dan yakin bahwa orang lain
akan menipu mereka.
- Enggan
untuk bercerita pada orang lain atau mengungkapkan informasi pribadi
dikarenakan oleh rasa takut bahwa informasi tersebut akan digunakan untuk
melawan mereka.
- Tidak
dapat memaafkan dan menyimpan dendam.
- Hipersensitif
dan menerima kritikan dengan buruk.
- Tidak
mampu untuk bekerja dengan orang lain.
Penyebab dari gangguan
kepribadian paranoid masih belum sepenuhnya diketahui. Namun, sangat mungkin
bahwa penyebab meliputi kombinasi dari faktor biologis dan psikologis. Gangguan
kepribadian paranoid lebih sering terjadi pada orang yang memiliki kerabat
penderita schizophrenia.
Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan kejiwaan paranoid, yaitu :
- Jenis
kelamin : Pria lebih berisiko.
- Riwayat
kesehatan mental keluarga : Gangguan ini lebih sering terjadi pada orang yang
memiliki kerabat skizofrenia.
- Faktor
lingkungan : trauma fisik dan emosional pada pengalaman masa awal anak - anak.
Pengobatan merupakan
hal yang sulit karena orang dengan kondisi ini seringkali merasa curiga
terhadap dokter. Selain itu, masih belum ditemukan tips untuk mengatasi kondisi
ini, karena penderita paranoid cenderung tidak percaya dan curiga terhadap
orang lain.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: